Semua orang itu mati kecuali yang berilmu, yang berilmu itu tidur kecuali yang mengamalkannya, yang mengamalkannya itu tertipu kecuali yang ikhlas (Imam Ghozali)

Rabu, 26 Mei 2010

Sabtu, 30 Januari 2010

Ini Masalah Hati


Sebenarnya hari ini banyak yang ingin kutuliskan, tapi sepertiya aku sedang ingin membahas masalah hati. Aku sering heran dan tidak mengerti bagaimana seseorang terkadang bisa tiba-tiba mencintai orang lain dalam sekejab, dengan cinta yang begitu dalam.

Kebingunganku timbul lagi, kemana lagi aku harus cerita. Aku hanya ingin mengajak teman2 untuk memahami tentang keputusan tiap orang kepada kita, yang mungkin buat kita itu terlalu menyakitkan. Tapi jangan cepat2 berargumen bahwa dia sengaja menyakiti kita, tapi perlu dipahami, terkadang keputusan yang menyakitkan bertujuan untuk menghindari hari esok yang lebih sakit lagi.
Banyak yang ingin kutuliskan lagi, tapi mungkin ini cukup. Semoga kita bisa merenung dan semoga kita selalu mendapatkan yang terbaik. Amin….

Jumat, 01 Januari 2010

Selasa, 15 Desember 2009

titik kulminasi kebosananku

pagi sampai siang di kos
sore sampai malam ngelesi privat n les bahasa inggris
jumat sabtu kuliah sehari full
rasanya semua ini sudah tidak ada menariknya lagi
aku bosan...

Akhir-akhir ini rasa bosan yang amat sangat telah menghampiriku. bosan atau lebih tepatnya kesepian aku tak tahu. Aku memang mempunyai seseorang yang harusnya bisa diajak berbagai dan harusnya aku tak kesepian. Tapi dia terlalu sibuk. Terkadang pikiran negatifku muncul. ingin mendua saja rasanya. Oh, tapi tidak, aku tak cukup mampu untuk melakukannya. bagaimanapun aku menyayanginya.
Kadang aku bingung. what happened with me? bukankah apa yang aku inginkan sudah tercapai? aku sudah S2 sekarang, aku juga bisa mencukupi kebutuhanku sendiri. lalu apa? apa yang membuatku masih sulit untuk bersyukur saat ini? atau mungkin ada hal-hal lain yang tak mampu aku ungkapkan? tapi sungguh, aku benar-benar bosan...

Minggu, 13 Desember 2009

Kebahagiaan itu Bernama Pelangi


Itulah saat-saat yang begitu indah
Berjalan bertiga menyusuri sawah
Melihat indahnya pelangi setelah turun hujan pada malam harinya
Sungguh indah…sungguh
Keluargaku memang belum semapan sekarang waktu itu. Bapak ibuku guru SD. PNS memang.tapi tahu sendiri kan? Jaman dulu PNS tidah semakmur sekarang. Karena kondisi itu, tiap ada orang jualan jajan yang lewat, ibuk dah dengan sigapnya langsung memasukkan aku dan mbakku ke dalam kamar. Oya, waktu itu aku masih dua bersaudara. Aku punya mbak dengan selisih usia satu setengah tahun .
Walaupun waktu itu aku masih kecil, tapi aku masih ingat. Ibukku pernah menangis gara-gara mbakku merengek-rengek minta dibeliin bakwan, tetapi ibukku tidak punya uang walaupun hanya Rp. 25,- waktu itu. Sedih rasanya.
Tetapi sobat, jangan salah..orang tuaku pandai betul membuat anak-anaknya bahagia. Seperti cerita pelangi. Pada musim penghujan, saat malam harinya daerah tempat tinggalku diguyur hujan lebat, paginya ketika hujan sudah reda bapak suka mengajak kami jalan-jalan ke sawah. He…satu hal yang kami cari: pelangi! Hmm…indah nian memang. Aku juga tidak tahu, pelangi pada jamanku terlihat lebih indah.hehe..tentunya tidak cuma itu. Bapak juga mengajak kami untuk terus berjalan menyusuri pematang sawah, bercerita, membuat kami tahu apa-apa yang sebelumnya kami tidak tahu. Dan pastinya, bapak banyak bercerita hal-hal tentang kehidupan, tentang perjuangan. Ya Allah…air mataku menetes tiap mengingatnya. Terlalu indah.
Oya, satu hal lagi yang kusuka. Aku suka mengambil bunga-bunga liar yang ada di tepi pematang. Terkadang letaknya di dekat sungai dan aku tidak bisa mengambilnya. He…akhirnya bapakku juga yang mengambilkan.
Begitulah cara bapak membahagiakan anak-anaknya. Dan tentunya, masih banyak lagi hal lain yang membuatku begitu menyayanginya. Bapak…I love u…